Sunday, July 28, 2013

Agnostik, Sebuah Pilihan

Agnostik komunal


Agnostik berasal dari kata yunani "A" yang berarti tanpa dan "gnostik" yang berarti pengetahuan. Agnostik dapat diartikan sebagai tidak adanya pengetahuan terhadap substansi mutlak yaitu Tuhan
, agnostik yang umum memandang tuhan sebagai hal yang tidak bisa dideskripsikan atau dipahami tapi mereka tetap mempercaya tuhan. Agnostik terbagi ke dalam banyak cabang, namun secara garis besar bisa di bagi dua: yang mempercayai adanya tuhan dan tidak mempercayai tuhan atau yang lebih condong seperti atheis (tidak percaya tuhan). 


Kemunculan agnostik di wilayah-wilayah tertentu biasanya di sebabkan adanya pemikiran liberalisme yang berpikir bahwa agama itu hanya omong kosong belaka. Agnostik sudah mulai menyebar di kalangan masyarakat melalui banyak sumber seperti media sosial ataupun dari mulut ke mulut, perkembangannya pun lumayan cepat karena agnostik itu praktis dipandang oleh masyarakat. Dengan begitu secara tidak langsung ada beberapa orang yang mengikuti agnostik agar tidak perlu melakukan ibadah-ibadah dalam agama yang ia yakini sebelumnya.


Agama di mata agnostik sendiri menganggap bahwa semua agama itu hanya sebagai buatan manusia saja. Di sisi lain agama umum menganggap bahwa semua agnostik itu sama seperti atheis yang mengaggap tuhan itu tidak ada. Seringkali mereka mengaggap sesat seorang agnostik. Dalam hal ini, penulis tidak ingin memberikan opini pribadi tentang mana yang lebih bijak untuk anda percayai.


Jadi apa yang akan anda percayai sekarang, agama atau agnostik?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...