
Agnostik
berasal dari kata yunani "A" yang berarti tanpa dan "gnostik"
yang berarti pengetahuan. Agnostik dapat
diartikan sebagai tidak adanya pengetahuan terhadap substansi mutlak yaitu
Tuhan
, agnostik yang umum memandang tuhan sebagai hal yang tidak bisa dideskripsikan atau dipahami tapi mereka tetap mempercaya tuhan. Agnostik terbagi ke dalam banyak cabang, namun secara garis besar bisa di bagi dua: yang mempercayai adanya tuhan dan tidak mempercayai tuhan atau yang lebih condong seperti atheis (tidak percaya tuhan).
, agnostik yang umum memandang tuhan sebagai hal yang tidak bisa dideskripsikan atau dipahami tapi mereka tetap mempercaya tuhan. Agnostik terbagi ke dalam banyak cabang, namun secara garis besar bisa di bagi dua: yang mempercayai adanya tuhan dan tidak mempercayai tuhan atau yang lebih condong seperti atheis (tidak percaya tuhan).
Kemunculan agnostik di wilayah-wilayah
tertentu biasanya di sebabkan adanya pemikiran liberalisme yang berpikir bahwa
agama itu hanya omong kosong belaka. Agnostik sudah mulai menyebar di kalangan
masyarakat melalui banyak sumber seperti media sosial ataupun dari mulut ke
mulut, perkembangannya pun lumayan cepat karena agnostik itu praktis dipandang
oleh masyarakat. Dengan begitu secara tidak langsung ada beberapa orang yang mengikuti
agnostik agar tidak perlu melakukan ibadah-ibadah dalam agama yang ia yakini
sebelumnya.
Agama di mata
agnostik sendiri menganggap bahwa semua agama itu hanya sebagai buatan manusia
saja. Di sisi lain agama umum menganggap bahwa semua agnostik itu sama seperti
atheis yang mengaggap tuhan itu tidak ada. Seringkali mereka mengaggap sesat seorang
agnostik. Dalam hal ini, penulis tidak ingin memberikan opini pribadi tentang mana yang lebih bijak untuk anda percayai.
Jadi apa yang
akan anda percayai sekarang, agama atau agnostik?
No comments:
Post a Comment