Saturday, July 27, 2013

Vaksinasi, Menguntungkan atau Merugikan?

Vaksinasi, Menguntungkan atau Merugikan? komunal

Kebanyakan orang  mungkin tidak curiga dengan apa yang terjadi dibalik kegiatan vaksinasi. Mereka hanya belum mengetahuinya. Vaksinasi? Vaksinasi adalah pemberian vaksin kepada tubuh seseorang untuk mencegah berbagai penyakit menyerang,
baik melalui jarum suntik maupun meminumkan vaksin lewat mulut. Namun, apa tujuan terselubung dibalik kegiatan yang dilakukan secara masal tersebut?

Banyak statistik yang mengatakan bahwa rasio penderita penyakit campak naik drastis setelah diadakannya program vaksin secara internasional. Dapat dianalogikan dengan 1 dari 10 orang beresiko menderita penyakit campak, namun setelah adanya program vaksinasi angka penderita naik menjadi 5 dari 10 orang. Bahkan, ada data yang menyebutkan bahwa vaksinasi-lah yang menimbulkan autisme. Banyak juga penyakit-penyakit baru yang muncul dari penerima vaksin, dengan para dokter menamai penyakit-penyakit tersebut dengan nama baru yang asing di telinga.

Vaksinasi seringkali diterapkan kepada anak yang baru lahir dan anak remaja. Para orang tua dengan mudahnya terjebak dalam permainan vaksinasi ini. Dengan iming-iming melindungi dan mencegah anak mereka dari penyakit, mereka tanpa curiga menerima anak-anaknya disuntik vaksin. Padahal, anak yang baru lahir pasti memiliki sistem pertahanan alami atau antibodi yang ada di tubuh mereka. Dengan memasukkan hal yang benar-benar asing bagi tubuh, penulis tak berpikir bahwa hal tersebut cukup bijak untuk dilakukan.

Vaksin dibuat dengan mengambil DNA orang-orang yang pernah mengalami penyakit yang dicegah vaksin tersebut. Bisa kita lihat disini bahwa DNA adalah identitas seorang manusia, sehingga secara logika bayangkan jika DNA yang diambil adalah DNA orang yang kelakuannya tidak bisa dibilang baik. Bayangkan oleh anda apa yang dapat terjadi kepada anak yang diberikan vaksin tersebut.

Ada sekelompok orang yang memprotes para saintis dengan menyatakan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu dibalik kasus vaksinasi ini. Para saintis dituduh melakukan hal-hal diatas atas dasar perintah dari pemerintah. Pemerintah? Ya, ada suatu teori yang mengatakan bahwa vaksinasi adalah semata-mata program pemerintah dalam rangka pendataan masyarakat. Dengan masuknya vaksin kedalam tubuh, ada yang mengatakan bahwa ada hal lain yang ikut masuk bersamaan dengan vaksin. Dengan adanya hal misterius itu, pemerintah dapat tahu dimana keberadaan setiap warga, meskipun hal ini bagi penulis masih sangat sulit untuk dipercayai karena sedikitnya data yang mendukung.

Penulis berpendapat bahwa vaksinasi dilakukan dalam rangka strategi marketing. Ada data yang menunjukkan bahwa dengan adanya vaksinasi, industri penyelenggaranya mengais keuntungan rata-rata 24 juta dollar amerika per tahunnya. Belum lagi ditambah bahwa industri vaksinasi tidak menjamin kebebasan total dari penyakit yang akan dicegah vaksin tersebut. Dengan terus kembalinya para penerima vaksin untuk ditindaklanjuti, vaksinasi seperti industri lainnya akan menghasilkan keuntungan berlipat. Penulis tidak dapat merekomendasikan apakah anda harus menerima vaksinasi atau tidak, tapi yang pasti ada hal yang masih disembunyikan dari vaksinasi.




2 comments:

  1. wah ngeri juga.. untung aku dulu ga divaksin :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanya mba/om nanti kalo dah punya anak hati - hati ya.
      mampir lagi yah

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...